Catatan Si Cubby

Tuhan, mungkin aku bukanlah kembang terindah di jajaran kembang - kembang itu aku tahu, bahkan sangat tahu jikalau aku bukanlah layaknya kembang yang indah yang tengah bermekaran di taman - taman nan asri, aku hanyalah sebuah kembang, yang kecil, mungil, bahkan hampir terbuang dari kalangannya, mungkin memang telah terbuang dengan kesia - siaan selama ini namun, hanya saja akulah kembang yang masih tetap bertahan walaupun panas badai ombak menerjangku, menghancurkanku, bahkan mematahkan sendi - sendiku, aku bukanlah kembang yang dicari setiap kumbang, bukan pula kembang yang menarik perhatian sang kumbang karena aku tahu aku hanyalah kembang, hanya kembang yang bahkan tak tahu apa yang indah pada diriku, namun, yang aku tahu hanyalah satu hal, aku adalah kembang yang siap dan tengah menunggumu bukan untuk memungutku namun untuk merawatku, mencintaiku, hingga aku mampu menghiasi setiap sudut dan setiap inchinya dirimu, walaupun aku bukanlah kembang yang dapat dibangga -...

membiarkanmu memasuki kehidupanku, harusnya tak ku izinkan sejak dulu kalau tahu bahwa semuanya akan begini. mengenalmu, mengerti akan dirimu, berbagi kisah denganmu adalah hal terindah yang aku alami. bukan maksud hati ingin menyanjungmu, namun ini adalah kenyataan yang harus aku hadapi. bersama kalian. walaupun aku tahu, ini sangat sangat tak di izinkan. harusnya dialah yang kau utamakan, yang kau beri perhatian, kasih sayang serta waktumu. membiarkan dirinya bersandar di bahumu, berbagi kisah selama beberapa tahun bersama, mungkin lebih indah dari pada mendengar kisah piluku di sini. aku tak sebening cahaya kasihmu, tak seindah jalan cintamu, tak semanis kata - kata yang terucap olehmu, aku hanya seonggok daging yang bernyawa yang di beri hidup oleh Tuhan untuk mencari jati diriku. dan pencarianku ternyata jatuh pada titik akhir di dirimu. yang seharusnya tak boleh aku biarkan seperti ini. mencintai seseorang yang telah lama mencintai dan bersama orang lain. masih pantaskah? m...