Tuhan,
mungkin aku bukanlah kembang terindah di jajaran kembang - kembang itu
aku tahu, bahkan sangat tahu
jikalau aku bukanlah layaknya kembang yang indah
yang tengah bermekaran di taman - taman nan asri,
aku hanyalah sebuah kembang, yang kecil, mungil, bahkan hampir terbuang dari kalangannya,
mungkin memang telah terbuang dengan kesia - siaan selama ini
namun,
hanya saja akulah kembang yang masih tetap bertahan walaupun panas badai ombak menerjangku, menghancurkanku, bahkan mematahkan sendi - sendiku,
aku bukanlah kembang yang dicari setiap kumbang,
bukan pula kembang yang menarik perhatian sang kumbang karena aku tahu aku hanyalah kembang,
hanya kembang yang bahkan tak tahu apa yang indah pada diriku,
namun,
yang aku tahu hanyalah satu hal,
aku adalah kembang yang siap dan tengah menunggumu bukan untuk memungutku namun untuk merawatku, mencintaiku, hingga aku mampu menghiasi setiap sudut dan setiap inchinya dirimu,
walaupun aku bukanlah kembang yang dapat dibangga - banggakan, dielu - elukan bahkan mungkin di sanjung - sanjungkan,
aku hanyalah kembang,
yang dulunya layu dan kini berkembang saat bersitatap denganmu,
hanya denganmulah aku mau,
hanya denganmu saja,,
mungkin aku bukanlah kembang terindah di jajaran kembang - kembang itu
aku tahu, bahkan sangat tahu
jikalau aku bukanlah layaknya kembang yang indah
yang tengah bermekaran di taman - taman nan asri,
aku hanyalah sebuah kembang, yang kecil, mungil, bahkan hampir terbuang dari kalangannya,
mungkin memang telah terbuang dengan kesia - siaan selama ini
namun,
hanya saja akulah kembang yang masih tetap bertahan walaupun panas badai ombak menerjangku, menghancurkanku, bahkan mematahkan sendi - sendiku,
aku bukanlah kembang yang dicari setiap kumbang,
bukan pula kembang yang menarik perhatian sang kumbang karena aku tahu aku hanyalah kembang,
hanya kembang yang bahkan tak tahu apa yang indah pada diriku,
namun,
yang aku tahu hanyalah satu hal,
aku adalah kembang yang siap dan tengah menunggumu bukan untuk memungutku namun untuk merawatku, mencintaiku, hingga aku mampu menghiasi setiap sudut dan setiap inchinya dirimu,
walaupun aku bukanlah kembang yang dapat dibangga - banggakan, dielu - elukan bahkan mungkin di sanjung - sanjungkan,
aku hanyalah kembang,
yang dulunya layu dan kini berkembang saat bersitatap denganmu,
hanya denganmulah aku mau,
hanya denganmu saja,,
Komentar