Langsung ke konten utama

Pesanku

PESANKU

"Ditulis sebagai renungan kepada para pecinta"

@Yogyakarta - Sabtu, 25 Januari 2014



...
Seseorang yang menyayangi kamu dengan tulus adalah seseorang yang mendampingi dirimu sejak berada di bawah menuju puncak kesuksesan,
dirinya rela berjuang bersamamu dan tetap pada pendirian dalam menghadapi semua ujian.
Dirinya bukanlah seseorang yang telah menanti di puncak kesuksesan dan dengan angkuh membiarkan kau perlahan dan ter-tatih sendirian tanpa sedia menemani jadi semangatmu.

Berjuang bersama-sama mewujudkan impian-impian yang telah tertulis pada lembaran putih kertas yang kemudian akan di coret satu persatu karena sudah terlaksana,
hingga akhirnya berpindah dari baris selanjutnya dan meneruskan mimpi-mimpi lainnya.

Dan seperti itulah kita,
maafkan diri ini yang hanya mampu mendampingi, dengan belaian tanganku di setiap helai rambutmu, berdoa, memberikan kekuatan, kepercayaan, dan juga dukungan.

Namun,
maafkan diri ini apabila meninggalkan kau lebih dulu.
Jujur saja ini bukan karena tak kuasa mendampingi atau tak lagi berasa padamu, sungguh bukan itu.

Hanya saja, tak dapat ku menolak Takdir yang di berikan oleh-Nya.
Ingin ku hanya satu, "Lanjutkan lah impian-impian kita dahulu, dan semua harapan yang pernah tertulis meskipun aku tiada lagi disisi. Namun apapun itu, selalu di benakmu. 

Tak seperti mereka lain yang hanya bisa ungkapkan dan ucapkan, "Aku Sayang Kamu", itu berat. Sangat. Bahkan kelu lidahku untuk ujar kan kata-kata itu. Diri ini hanya percaya bahwa kau sungguh mampu dan sangat mampu memahami apa yang dirasa tanpa sepatah kata pun ter ujar keluar. Mungkin hanya dengan menggoda, menemani, dan memeluk itu lebih dari cukup sebagai ungkapannya. Seyakin inilah percaya yang ku mau.

Tak hanya membuat diri ini melihat kau tertawa lepas, bebas atau bahkan menangis sesenggukan atau bahkan bisa saja marah hingga luapan emosi tak terlihat. Atau bahkan hingga kau khawatir sampai benar dan sungguh kebingungan akan tingkah konyol diriku. Sesungguhnya saja, memang hanya ini cara diriku sampaikan rasa yang di maksudkan. Ingin dengan cara seperti ini aku menyampaikan dan membaginya padamu.


-Sesuatu yang tak terucap pun bisa ditunjukkan dengan perilaku dan tatap matamu. Ingatlah bahwa ini secuil bagian kecil kisah panjang.- 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Punik (Pelajaran Unik) #1 = belajar dari seekor lalat

BELAJAR DARI SEEKOR LALAT Sabda Rasulullah saw : “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, lalu keluarkan, sungguh disalah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sebelah sayap lainnya kesembuhan” (Shahih Bukhari) Yang kita bahas disini, bahwa hal ini bukanlah seekor lalat jatuh di gelas dan harus dibenamkan, karena hubungan lebih jauh dari hadits ini bukan perintah, tetapi merupakan suatu hal yang bisa menetralisir air itu dari racun lalat. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan kita, Sebagaimana mereka mempelajari daripada serangga – serangga yang ada dibumi. Mereka menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga – serangga yang menakjubkan bahwa lalat itu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Dan juga pada satu hewan yang disebut “Ganjur” bahkan sampai mengepakkan sayapnya 1000X setiap detiknya. Para ilmuwan mempelajari 4 jenis serangga, mereka mendalaminya dan dika...

Aku Bukanlah Kembang Terindah

Tuhan, mungkin aku bukanlah kembang terindah di jajaran kembang - kembang itu aku tahu, bahkan sangat tahu jikalau aku bukanlah layaknya kembang yang indah yang tengah bermekaran di taman - taman nan asri, aku hanyalah sebuah kembang, yang kecil, mungil, bahkan hampir terbuang dari kalangannya, mungkin memang telah terbuang dengan kesia - siaan selama ini namun, hanya saja akulah kembang yang masih tetap bertahan walaupun panas badai ombak menerjangku, menghancurkanku, bahkan mematahkan sendi - sendiku, aku bukanlah kembang yang dicari setiap kumbang, bukan pula kembang yang menarik perhatian sang kumbang karena aku tahu aku hanyalah kembang, hanya kembang yang bahkan tak tahu apa yang indah pada diriku, namun, yang aku tahu hanyalah satu hal, aku adalah kembang yang siap dan tengah menunggumu bukan untuk memungutku namun untuk merawatku, mencintaiku, hingga aku mampu menghiasi setiap sudut dan setiap inchinya dirimu, walaupun aku bukanlah kembang yang dapat dibangga -...

puisi2

rindu aku rindu, rindu akan derup langkah malaikat sang pencabut nyawa yang masih menunggu di altar kahidupan, sayup-sayup suara terompet kehancuran, aku terdesak dalam senyum, menanti sang malaikat turun, menyambut dengan hangat di pelukannya tuk melepaskan semua penat dalam jiwa yang terlintar diantara amonia hidup dan sandiwara aminor plus minus rasa, hilang merajut di altar hidup dan serambi galau relung kerinduan yang tak pernah berujung, lembut dekapannya membelenggu jiwa yang haus akan kasih sayang jika... jika langit masih kelam, tertunduk aku dalam lamunan, ku rias wajah sang malam, manuai hari penuh impian, wahai jiwa sang malam, menyapu sedih dukaku terasa, terhimpit dalam kesendirian, menanti luka itu menganga, air mata berjatuhan diatas darah yang mengalir deras, pelangi masih kelabu tak berbentuk, jiwa yang rapuh terniang wajah sang insan, duhai pujangga, uraikan di sela-sela jari hidupnya. senyum menghias langkah ...