Langsung ke konten utama

Cara menulis cerpen yang baik

Menulis cerpen bukan lah hal yang sulit, walau pun ada tips-tips menulis cerpen yang banyak. Tapi itu semuanya akan sia-sia kalau kitanya gak suka menulis
Cerpen merupakan salahsatu tulisan fiksi, artinya kita bisa berimajinasi bebas dalam kata-kata. Tidak ada ketentuan khusus yang mengikat, batasannya hanya apakah cerpen kita disukai oleh orang lain?
Pertanyaan diatas bukanlah pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Kita bisa membuat cerpen yang disukai oleh orang lain jika seandainya kita tahu bagaimana selera orang lain. Ada yang suka dari alur cerita, adapula yang menyuaki susunan kata-katanya.
Jika kita ingin familiar dengan bahasa cerpen yang baik, kita harus banyak-banyak membaca kumpulan cerpen hasil orang lain, apalagi karyanya orang yang terkenal. Walaupun kesan awalnya seperti “nyontek”, tapi kesananya kita bisa mengembangkan bahasa cerpen sendiri sehingga bisa menjadi penulis cerpen yang mandiri.
disadur dari http://caraku.dagdigdug.com/2009/07/07/cara-menulis-cerpen-yang-baik/

Komentar

Chandra Kurniawan mengatakan…
bikinin aku satu puisi donk, tentang ketuhanan
kirim ke email ku "corromaco@gmail.com"
helmy satria mengatakan…
tapi nyari ide buat bikin cerpen itu susah!!
Shever Rhapsody mengatakan…
untuk candra : ya ntar aku kirim.... tapi buka blogku juga gpp kan???

untuk helmy : menurutku ide itu g bisa dicari tapi ide itu akan muncul dengan sendirinya disaat ada suatu kejadian!!! itu yang terjadi padaku, jadi ide itu muncul gitu aja!!!

Postingan populer dari blog ini

Punik (Pelajaran Unik) #1 = belajar dari seekor lalat

BELAJAR DARI SEEKOR LALAT Sabda Rasulullah saw : “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, lalu keluarkan, sungguh disalah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sebelah sayap lainnya kesembuhan” (Shahih Bukhari) Yang kita bahas disini, bahwa hal ini bukanlah seekor lalat jatuh di gelas dan harus dibenamkan, karena hubungan lebih jauh dari hadits ini bukan perintah, tetapi merupakan suatu hal yang bisa menetralisir air itu dari racun lalat. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan kita, Sebagaimana mereka mempelajari daripada serangga – serangga yang ada dibumi. Mereka menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga – serangga yang menakjubkan bahwa lalat itu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Dan juga pada satu hewan yang disebut “Ganjur” bahkan sampai mengepakkan sayapnya 1000X setiap detiknya. Para ilmuwan mempelajari 4 jenis serangga, mereka mendalaminya dan dika...

Aku Bukanlah Kembang Terindah

Tuhan, mungkin aku bukanlah kembang terindah di jajaran kembang - kembang itu aku tahu, bahkan sangat tahu jikalau aku bukanlah layaknya kembang yang indah yang tengah bermekaran di taman - taman nan asri, aku hanyalah sebuah kembang, yang kecil, mungil, bahkan hampir terbuang dari kalangannya, mungkin memang telah terbuang dengan kesia - siaan selama ini namun, hanya saja akulah kembang yang masih tetap bertahan walaupun panas badai ombak menerjangku, menghancurkanku, bahkan mematahkan sendi - sendiku, aku bukanlah kembang yang dicari setiap kumbang, bukan pula kembang yang menarik perhatian sang kumbang karena aku tahu aku hanyalah kembang, hanya kembang yang bahkan tak tahu apa yang indah pada diriku, namun, yang aku tahu hanyalah satu hal, aku adalah kembang yang siap dan tengah menunggumu bukan untuk memungutku namun untuk merawatku, mencintaiku, hingga aku mampu menghiasi setiap sudut dan setiap inchinya dirimu, walaupun aku bukanlah kembang yang dapat dibangga -...

puisi2

rindu aku rindu, rindu akan derup langkah malaikat sang pencabut nyawa yang masih menunggu di altar kahidupan, sayup-sayup suara terompet kehancuran, aku terdesak dalam senyum, menanti sang malaikat turun, menyambut dengan hangat di pelukannya tuk melepaskan semua penat dalam jiwa yang terlintar diantara amonia hidup dan sandiwara aminor plus minus rasa, hilang merajut di altar hidup dan serambi galau relung kerinduan yang tak pernah berujung, lembut dekapannya membelenggu jiwa yang haus akan kasih sayang jika... jika langit masih kelam, tertunduk aku dalam lamunan, ku rias wajah sang malam, manuai hari penuh impian, wahai jiwa sang malam, menyapu sedih dukaku terasa, terhimpit dalam kesendirian, menanti luka itu menganga, air mata berjatuhan diatas darah yang mengalir deras, pelangi masih kelabu tak berbentuk, jiwa yang rapuh terniang wajah sang insan, duhai pujangga, uraikan di sela-sela jari hidupnya. senyum menghias langkah ...