ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANYA
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan , ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajaar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman , ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan , ia belajar menyayangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang & persahabatan, ia belajar menemukan cinta.
Disadur dari buku:
Jangan Jadi Bebek,O.Solihin
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan , ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajaar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman , ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan , ia belajar menyayangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang & persahabatan, ia belajar menemukan cinta.
Disadur dari buku:
Jangan Jadi Bebek,O.Solihin
Komentar