Langsung ke konten utama

Tips Sukses Menulis di Blog

Oleh fatihsyuhud.com
Ada satu hal yang baru saya sadari belakangan ini seputar kesuksesan menulis di blog yaitu setiap kali saya berniat, “iseng-iseng nulis artikel satu paragraf aja, ah,” ternyata malah dengan sangat lancar tulisan mengalir dan jadinya lebih dari satu paragraf. Sebaliknya, seringkali saat saya berniat membuat tulisan panjang, malah jalannya ide dan rangkaian kata suka terseok-seok dan tak jarang gagal sampai ke tujuan akhir yang akhirnya malah teronggok di daftar tulisan draft.

Jadi, bagi Anda yang merasa kesulitan menulis di blog, bisa juga dicoba resep saya ini: niatkan menulis satu paragraf saja. Kalau ternyata jadinya satu paragraf betulan, ya tidak apa-apa. Diposting aja. Dan hindari berniat membuat tulisan panjang supaya otak dan urat syaraf Anda tidak terlalu terbebani.
Salah satu kegagalan menulis adalah kita terlalu terbebani oleh ekspektasi kita sendiri yang ingin menulis sempurna yang akhirnya bukan hanya tidak sempurna tapi malah tidak menulis sama sekali.
Catatan:
Apabila Anda berencana membuat tulisan panjang, kemudian di “tengah jalan” Anda kurang mood untuk meneruskan tulisan tersebut, maka solusi terbaik adalah jangan disimpan sebagai draft, tapi dipublish saja. Jangan lupa tulis di akhir tulisan dengan kata ”(bersambung)” supaya pembaca tahu bahwa tulisan itu belum selesai.
Semoga membantu.
Artikel Terkait:
Tip Menulis di Media Massa Cetak atau Online
Tips Menulis di Blog
Rate This
Quantcast

Komentar

Rhyzaboy mengatakan…
Pertamax dlu bro,,, infonya bagus, inspiratif bangetz....

Postingan populer dari blog ini

Punik (Pelajaran Unik) #1 = belajar dari seekor lalat

BELAJAR DARI SEEKOR LALAT Sabda Rasulullah saw : “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, lalu keluarkan, sungguh disalah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sebelah sayap lainnya kesembuhan” (Shahih Bukhari) Yang kita bahas disini, bahwa hal ini bukanlah seekor lalat jatuh di gelas dan harus dibenamkan, karena hubungan lebih jauh dari hadits ini bukan perintah, tetapi merupakan suatu hal yang bisa menetralisir air itu dari racun lalat. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan kita, Sebagaimana mereka mempelajari daripada serangga – serangga yang ada dibumi. Mereka menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga – serangga yang menakjubkan bahwa lalat itu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Dan juga pada satu hewan yang disebut “Ganjur” bahkan sampai mengepakkan sayapnya 1000X setiap detiknya. Para ilmuwan mempelajari 4 jenis serangga, mereka mendalaminya dan dika...

Aku Bukanlah Kembang Terindah

Tuhan, mungkin aku bukanlah kembang terindah di jajaran kembang - kembang itu aku tahu, bahkan sangat tahu jikalau aku bukanlah layaknya kembang yang indah yang tengah bermekaran di taman - taman nan asri, aku hanyalah sebuah kembang, yang kecil, mungil, bahkan hampir terbuang dari kalangannya, mungkin memang telah terbuang dengan kesia - siaan selama ini namun, hanya saja akulah kembang yang masih tetap bertahan walaupun panas badai ombak menerjangku, menghancurkanku, bahkan mematahkan sendi - sendiku, aku bukanlah kembang yang dicari setiap kumbang, bukan pula kembang yang menarik perhatian sang kumbang karena aku tahu aku hanyalah kembang, hanya kembang yang bahkan tak tahu apa yang indah pada diriku, namun, yang aku tahu hanyalah satu hal, aku adalah kembang yang siap dan tengah menunggumu bukan untuk memungutku namun untuk merawatku, mencintaiku, hingga aku mampu menghiasi setiap sudut dan setiap inchinya dirimu, walaupun aku bukanlah kembang yang dapat dibangga -...

puisi2

rindu aku rindu, rindu akan derup langkah malaikat sang pencabut nyawa yang masih menunggu di altar kahidupan, sayup-sayup suara terompet kehancuran, aku terdesak dalam senyum, menanti sang malaikat turun, menyambut dengan hangat di pelukannya tuk melepaskan semua penat dalam jiwa yang terlintar diantara amonia hidup dan sandiwara aminor plus minus rasa, hilang merajut di altar hidup dan serambi galau relung kerinduan yang tak pernah berujung, lembut dekapannya membelenggu jiwa yang haus akan kasih sayang jika... jika langit masih kelam, tertunduk aku dalam lamunan, ku rias wajah sang malam, manuai hari penuh impian, wahai jiwa sang malam, menyapu sedih dukaku terasa, terhimpit dalam kesendirian, menanti luka itu menganga, air mata berjatuhan diatas darah yang mengalir deras, pelangi masih kelabu tak berbentuk, jiwa yang rapuh terniang wajah sang insan, duhai pujangga, uraikan di sela-sela jari hidupnya. senyum menghias langkah ...