Oleh fatihsyuhud.com
Ada satu hal yang baru saya sadari belakangan ini seputar kesuksesan menulis di blog yaitu setiap kali saya berniat, “iseng-iseng nulis artikel satu paragraf aja, ah,” ternyata malah dengan sangat lancar tulisan mengalir dan jadinya lebih dari satu paragraf. Sebaliknya, seringkali saat saya berniat membuat tulisan panjang, malah jalannya ide dan rangkaian kata suka terseok-seok dan tak jarang gagal sampai ke tujuan akhir yang akhirnya malah teronggok di daftar tulisan draft.
Jadi, bagi Anda yang merasa kesulitan menulis di blog, bisa juga dicoba resep saya ini: niatkan menulis satu paragraf saja. Kalau ternyata jadinya satu paragraf betulan, ya tidak apa-apa. Diposting aja. Dan hindari berniat membuat tulisan panjang supaya otak dan urat syaraf Anda tidak terlalu terbebani.
Salah satu kegagalan menulis adalah kita terlalu terbebani oleh ekspektasi kita sendiri yang ingin menulis sempurna yang akhirnya bukan hanya tidak sempurna tapi malah tidak menulis sama sekali.
Catatan:
Apabila Anda berencana membuat tulisan panjang, kemudian di “tengah jalan” Anda kurang mood untuk meneruskan tulisan tersebut, maka solusi terbaik adalah jangan disimpan sebagai draft, tapi dipublish saja. Jangan lupa tulis di akhir tulisan dengan kata ”(bersambung)” supaya pembaca tahu bahwa tulisan itu belum selesai.
Semoga membantu.
Artikel Terkait:
Tip Menulis di Media Massa Cetak atau Online
Ada satu hal yang baru saya sadari belakangan ini seputar kesuksesan menulis di blog yaitu setiap kali saya berniat, “iseng-iseng nulis artikel satu paragraf aja, ah,” ternyata malah dengan sangat lancar tulisan mengalir dan jadinya lebih dari satu paragraf. Sebaliknya, seringkali saat saya berniat membuat tulisan panjang, malah jalannya ide dan rangkaian kata suka terseok-seok dan tak jarang gagal sampai ke tujuan akhir yang akhirnya malah teronggok di daftar tulisan draft.
Jadi, bagi Anda yang merasa kesulitan menulis di blog, bisa juga dicoba resep saya ini: niatkan menulis satu paragraf saja. Kalau ternyata jadinya satu paragraf betulan, ya tidak apa-apa. Diposting aja. Dan hindari berniat membuat tulisan panjang supaya otak dan urat syaraf Anda tidak terlalu terbebani.
Salah satu kegagalan menulis adalah kita terlalu terbebani oleh ekspektasi kita sendiri yang ingin menulis sempurna yang akhirnya bukan hanya tidak sempurna tapi malah tidak menulis sama sekali.
Catatan:
Apabila Anda berencana membuat tulisan panjang, kemudian di “tengah jalan” Anda kurang mood untuk meneruskan tulisan tersebut, maka solusi terbaik adalah jangan disimpan sebagai draft, tapi dipublish saja. Jangan lupa tulis di akhir tulisan dengan kata ”(bersambung)” supaya pembaca tahu bahwa tulisan itu belum selesai.
Semoga membantu.
Artikel Terkait:
Tip Menulis di Media Massa Cetak atau Online
- Alamat Email Media Massa Cetak Indonesia
- Bagaimana Memulai Menulis?
- Meresapi Gaya Orang Menulis
- Membina Hubungan dengan Media
- Basis dan Topik Tulisan
- Honor Tulisan dan Biodata Penulis
- Kalau Artikel Tidak Dimuat
- Menulis Surat Pembaca
- Menulis Artikel Bahasa Inggris
- Nulis Buku, Pak Dosen!
- Aku Tak Bakat Menulis
- Bahan Menulis Blog
- Panjang Tulisan di Blog
- Bagaimana Supaya Produktif Menulis
- Nulis Blog Modal Copy Paste Tulisan Blogger Lain
Komentar